Sebaris nama itu disebut- sebut,
Apakah benar hati ini dijulang api cinta,
Apakah benar rindu itu terbakar maraknya.
Pemilik nama yang begitu banyak menabur jasa,
Terpalit bermacam-macam cerca,
Tersayat luka tak terkira,
Berpenat lelah di atas derita,
Namun tetap tegar dengan tugas dan misinya.
Misi menegakkan Islam agama penuh kasih sayang,
Tugasnya bukan calang-calang,
Beraninya bukan alang kepalang,
Lahirnya di dunia sudah diramalkan,
Sehingga terpadam api sembahan.
Saat terdengar namanya dek telinga,
Apakah benar hati ini dijulang api cinta,
Apakah sungguh rindu itu terbakar maraknya,
Pada pesuruh ALLAH, penuh dengan sifat lembut,
Ramah….
Kehebatannya diakui segenap dunia,
Namun sedikit ada yang mencerca,
Mencemburui..membenci pada agama yang
Yang dibawanya, yang baginda sanjung sepenuh hati..
Ya Rasulullah…
Ya Rasulullah..
Ya Rasulullah..
Sesungguhnya dirimu telah terlebih dahulu menabur cinta,
Merasa khuatir dengan nasib umatmu,
Kerana itu dirimu tegar dalam menegakkan agama suci ini,
Kau korban seluruh jiwa ragamu.
Ya Rasulullah..
Ya Rasulullah..
Ya Rasulullah..
Bukan sedikit darah yang mengalir dari tubuhmu,
Bukan sedikit cercaan yang kau terima demi menegakkan agama suci ini,
Demi kami …yang tanpa tahu malu melupakan seluruh kepedihanmu,
Demi kami..Ya Rasulullah..
Ayuh!
Tanamkan rasa cinta itu jauh disudut hati,
Hadirkan rindu itu sama maraknya dengan julangan api,
Sesungguhnya Rasulullah insan berhati murni,
Mengharung jerih payah,
Supaya umatnya tidak lagi bersembunyi,
Buat mengucap kalimah suci..Syahadah.